Apa itu Kemasan Eco Friendly – Sebagai inovasi terbaru, kemasan ramah lingkungan mungkin masih cukup asing di telinga masyarakat. Tahukah Anda, istilah produk ramah lingkungan biasanya digunakan untuk produk yang mendukung gaya hidup hijau. Kemasan ramah lingkungan merupakan salah satu kemasan makanan masa depan yang kini mulai diperkenalkan ke dunia karena banyak keunggulan yang dimilikinya.
Apa itu Kemasan Eco Friendly
Secara bahasa, Eco friendly berarti ramah terhadap lingkungan atau tidak merusak ekosistem di sekitarnya. Dengan begitu, kemasan ini sangat aman digunakan oleh masyarakat luas. Kemasan ramah lingkungan menjadi pilihan tepat sebagai pengganti kemasan kertas atau styrofoam yang merugikan. Selain itu, styrofoam juga berkontribusi terhadap efek rumah kaca.
Proses pembuatan produk plastik masih menggunakan Chloro Fluoro Carbon (CFC), yaitu senyawa organik yang mengandung karbon, klor, dan fluor yang dihasilkan sebagai turunan volatil dari metana, etana dan propana. Senyawa kimia inilah yang menjadi penyebab efek rumah kaca. Jika tidak dihentikan tentu akan berdampak negatif bagi lingkungan tempat kita tinggal.
Kemasan ramah lingkungan biasanya terdapat dalam kemasan berbahan dasar kertas. Kemasan ini sangat aman dan mudah diaplikasikan dalam berbagai bentuk. Tak heran jika popularitas kemasan kertas melonjak. Tidak hanya pedagang kaki lima, bahkan restoran ternama pun menggunakan kemasan berbahan dasar kertas sebagai pengganti plastik atau styrofoam.
Salah satu produk kemasan yang berbahan dasar kertas adalah Brown Paper atau Kertas Kraft. Biasanya produk ini berwarna coklat karena tidak diproses dengan pemutih. Kertas kraft atau kraft dihasilkan dari kertas pulp yang dihasilkan dalam proses kraft. Kemudian dicetak berdasarkan jenis makanan yang akan dibungkus.
Yang membuat produk kemasan kertas coklat ini ramah lingkungan karena memiliki sifat biodegradable. Karena saat diolah dan diproses tanpa menggunakan campuran kimia lainnya. Selain itu, proses pembuatannya sangat alami sehingga menghasilkan produk food grade atau aman digunakan sebagai kemasan makanan.
Alasan mengapa kertas ini lebih mahal adalah karena proses pembuatannya yang cukup sulit dan memakan waktu yang lama. Sehingga masih sangat jarang ditemukan orang yang menggunakan kemasan ini. walaupun sayang jika produk ini dilewatkan begitu saja, karena sangat menguntungkan jika kita menggunakannya sebagai pengganti plastik atau styrofoam.
Berbagai perusahaan packaging berlomba-lomba menyediakan kemasan dengan bahan Brown Kraft Paper yang berkualitas tinggi, tebal dan ramah lingkungan yang cocok untuk digunakan. Kemasan ini harus kita lestarikan karena merupakan solusi tepat untuk mengurangi jumlah sampah plastik yang terus bertambah setiap harinya.
Produk ramah lingkungan dapat dilihat dari bahan atau material, proses produksi, distribusi, penggunaan atau pemanfaatan, faktor reuse/recycle atau reuse, hingga sifatnya ketika menjadi limbah. Semuanya harus ramah lingkungan. Produk ramah lingkungan biasanya terbuat dari bahan yang berkelanjutan atau terbarukan dan tentunya tidak beracun. Dibuat dalam proses yang tidak merusak ekosistem atau sistem alam lainnya yang terdapat di alam.
Kemasan ramah lingkungan biasanya digunakan untuk kemasan makanan cepat saji atau mereka yang akrab dengan istilah makanan cepat saji. Penggunaan kemasan ini tidak hanya baik untuk makanan itu sendiri, tetapi juga untuk lingkungan. Umumnya, produsen makanan cepat saji atau restoran delivery memilih styrofoam atau plastik untuk mengemas produknya. Dipilihnya styrofoam tidak lain karena kemasan ini memang lebih praktis, murah dan memiliki daya tahan yang baik. Kunjungi situs dari produsen kertas nasi coklat untuk informasi menarik lainnya.