Ketahui Penyebab Storke Ringan – Stroke ringan atau Transient Ischemic Attack (TIA) merupakan masalah kesehatan yang timbul karena adanya penyumbatan pada pembuluh darah yang bertanggung jawab untuk mensuplai nutrisi dan oksigen ke otak melalui timbunan lemak. Tidak seperti stroke pada umumnya, TIA muncul secara tiba-tiba dan bersifat sementara. Pada umumnya stroke jenis ini berlangsung beberapa menit hingga beberapa jam dan hilang sepenuhnya dalam waktu 24 jam, sehingga tidak menyebabkan kerusakan otak permanen.
Ketahui Penyebab Storke Ringan
Namun, Anda tetap harus waspada jika mengalami masalah kesehatan ini. Karena stroke kecil bisa menjadi tanda adanya risiko stroke yang lebih serius di kemudian hari, apalagi jika tidak ditangani dengan baik. Situs Mayo Clinic menulis bahwa 1 dari 3 orang yang mengalami TIA akan mengalami stroke, setengahnya akan mengalami stroke berat dalam waktu satu tahun setelah stroke ringan.
Berbagai Penyebab Stroke Ringan
Apa sebenarnya penyebab stroke ringan? Tidak berbeda dengan stroke pada umumnya, stroke ringan terjadi karena adanya penyumbatan pada pembuluh darah. Hanya saja, penyumbatan pada TIA masih bisa dianggap ringan dan tidak menyebabkan kerusakan otak permanen
Sementara itu, penyebab utama stroke ringan adalah plak atau penumpukan lemak (aterosklerosis) yang membawa kolesterol di arteri. Penumpukan plak ini dapat menyebabkan penurunan aliran darah ke arteri dan mungkin menyebabkan pembekuan darah. Selain itu, gumpalan darah yang mengalir ke arteri di otak akan menjadi stroke kecil.
Perlu diingat bahwa gumpalan ini berasal dari pembuluh darah di jantung atau bagian tubuh lainnya. Inilah mengapa tidak sedikit orang dengan riwayat penyakit jantung juga mengalami stroke.
Ketahui faktor risikonya
Ada beberapa kondisi yang meningkatkan risiko seseorang terkena stroke ringan, antara lain:
- Ada riwayat keluarga stroke ringan atau stroke besar.
- berusia 55 tahun atau lebih.
- Pernah mengalami stroke ringan sebelumnya.
- Ada riwayat anemia sel sabit.
- Jenis kelamin laki-laki.
Selain itu, stroke ringan juga lebih berisiko pada orang dengan gaya hidup tidak sehat, sehingga mengakibatkan kondisi sebagai berikut:
- Kolesterol Tinggi.
- Diabetes mellitus.
- Kurangnya olahraga.
- Memiliki kebiasaan buruk merokok.
- Penggunaan alkohol yang berlebihan.
Apa saja gejalanya?
Stroke ringan menunjukkan gejala yang mirip dengan stroke pada umumnya, yaitu bisa datang tiba-tiba. Namun, gejala stroke ringan biasanya hanya berlangsung beberapa saat dan dapat hilang dengan sendirinya. Selain itu, gejala yang muncul juga bervariasi tergantung pada bagian otak yang terkena aliran darah yang tersumbat. Namun, gejala paling umum yang terjadi ketika seseorang mengalami stroke ringan adalah:
- Kehilangan keseimbangan secara tiba-tiba.
- Mengalami kelemahan otot, kelumpuhan pada satu sisi tubuh, atau mati rasa terutama pada kaki, lengan, dan wajah.
- Memiliki kesulitan memahami apa yang orang lain katakan dan bingung.
- Dengan masalah penglihatan, seperti penglihatan ganda atau bahkan kebutaan pada satu atau kedua mata.
- Kesulitan berbicara, membuat artikulasi kurang jelas. Beberapa kondisi stroke ringan bahkan menunjukkan gejala tidak bisa berbicara sama sekali.
- Kesulitan menelan makanan.
Meski hanya berlangsung beberapa saat, stroke ringan tetap perlu diobati. Oleh karena itu, segera selidiki jika Anda mendapatkan keluhan. Nantinya, dokter akan memberikan berbagai obat untuk mengurangi keparahan gejala dan mengatasi penyebab mini stroke.
Itulah informasi yang bisa kami sampaikan pada Anda semua, untuk Anda yang ingin melakukan tes kesehatan atau medical check up murah Anda bisa langsung kunjungi website kesehatan dari plazamedis.