Obat Asam Lambung Di Apotek – Berikut ini merupakan informasi rekomendasi obat asam lambung yang dijual di apotek.

Produksi asam lambung yang berlebihan akan menyebabkan gangguan pencernaan. Hal ini bisa disebabkan oleh kebiasaan buruk atau masalah kesehatan tertentu, seperti gastritis atau GERD. Untungnya, refluks asam dapat dikurangi dengan obat-obatan.

Obat Asam Lambung Di Apotek

Obat asam lambung / maag umumnya digunakan untuk mengurangi gejala seperti mulas dan untuk mengobati radang kerongkongan (esofagitis). Obat bebas (OTC), juga dikenal sebagai obat bebas, adalah obat yang dijual tanpa resep dokter.

Jenis obat asam lambung ini biasanya mudah ditemukan di apotek atau bahkan di rak-rak. Ada tiga jenis obat bebas yang dapat digunakan untuk mengobati asam lambung, di antaranya sebagai berikut.

  1. Antasida

Antasida adalah salah satu obat bebas yang digunakan untuk menetralkan asam lambung. Beberapa antasida mengandung simetikon, yang merupakan bahan yang membantu menghilangkan kelebihan gas dalam tubuh.

Contoh obat antasida adalah Mylanta®, Malox®, Rolaids®, Gaviscon®, Gelusil® dan Tums®. Namun, mengonsumsi obat antasida saja tidak mampu menyembuhkan tenggorokan yang meradang karena asam lambung yang meningkat.

Penggunaan antasida yang berlebihan dapat menyebabkan efek samping seperti sembelit, diare, kram perut, dan terkadang masalah ginjal. Oleh karena itu, pastikan untuk selalu mengikuti petunjuk konsumsi pada label obat.

  1. Penghambat reseptor H-2

Penghambat reseptor histamin-2 (H-2) bekerja secara khusus untuk mengurangi peningkatan produksi asam lambung, yang dapat menyebabkan tukak lambung. Contoh obat jenis ini adalah cimetidine (Tagamet®), ranitidine (Zantac®) dan famotidine (Pepcid®).

Sebagai perbandingan, kinerja penghambat reseptor H-2 tidak secepat antasida. Sisi baiknya, penghambat reseptor H-2 ini dapat bertahan lebih lama di dalam tubuh untuk membantu meredakan sakit maag.

Penurunan produksi asam lambung dalam tubuh dapat berlangsung hingga sekitar 12 jam setelah minum obat ini. Ada dua jenis dosis H-2 receptor blocker, yaitu dosis rendah yang dapat dibeli tanpa resep dokter dan dosis tinggi yang memerlukan resep dokter.

  1. Penghambat pompa proton (PPI)

Inhibitor pompa proton (PPI) dapat dibeli tanpa resep di apotek dalam dosis yang lebih kuat daripada antasida dan penghambat reseptor H2. Contoh obat jenis ini adalah omeprazole (Prilosec®, Zegerid®) dan lansoprazole (Prevacid 24 HR®).

Obat PPI bekerja sangat efektif untuk mengurangi peningkatan asam lambung, terutama untuk memulihkan GERD yang merupakan salah satu penyebab maag. Anda dapat bertanya kepada apoteker tentang aturan minum obat.

Hindari minum obat ini di luar instruksi yang diberikan. Juga, jika gejala asam lambung tidak berubah setelah dua minggu minum obat yang dijual bebas, segera temui dokter atau bisa juga lakukan medical check up. Sekarang medical check up murah sudah banyak tersedia di klinik atau rumah sakit.