Kenali Kemasannya sebelum Menjual Makanannya – Secara umum kemasan atau packaging merupakan bagian luar yang digunakan untuk mengemas makanan atau produk yang ingin kita jual. Kemasan ini berguna sebagai pelindung dari makanan agar dapat terhindar dari bakteri kuman serta teriknya sinar matahari yang dapat merusak cita rasa dari makanan yang kita jual.
Kenali Kemasannya sebelum Menjual Makanannya
Kemasan atau paper lunch box mejadi salah satu unsur penting yang sering kali digunakan oleh penjual untuk memasarkan produknya agar lebih luas lagi. Dalam membuat kemasan juga kita perlu memperhatikan beberapa unsur penting seperti desain bentuk serta bahan yang digunakan.
Oh iya, pengemasan juga berperan dalam menghasilkan produk yang memiliki kualitas yang aman untuk dikonsumsi. Lalu kemasan produk pangan seperti apa ya, yang baik untuk kita gunakan? Yuk, simak penjelasannya di sini!
Tahukah kamu, bahwa pengemasan merupakan kegiatan merancang dan memproduksi paper lunch box atau wadah sebuah produk agar siap didistribusikan, dijual dan dipakai. Tujuannya agar umur simpan bahan pangan menjadi panjang, mencegah rusaknya zat gizi bahan pangan, meningkatkan nilai jualnya serta menjamin kesehatan dan keamanan produk.
Jenis kemasan yang kamu temukan di pasaran, sangat banyak variasinya. Mulai dari plastik, kaleng, sampai karton. Lalu bagaimana ya, caranya untuk memilih kemasan yang tepat? Mau tahu caranya? Yuk, simak penjelasan mengenai 4 jenis kemasan atau paper lunch box yang baik untuk kita gunakan diantaranya.
- Menurut Frekuensi Pemakaian
Kemasan sekali pakai (disposable) merupakan paper lunch box yang setelah satu kali pakai langsung dibuang. Contohnya yaitu karton dus, bungkus plastik, bungkus kertas.
Kemasan yang bisa dipakai berulang kali (multi trip), biasanya paper lunch box ini ngga langsung dibuang oleh konsumen, tapi dikembalikan lagi ke agen penjual untuk dimanfaatkan ulang. Contohnya yaitu botol kecap, dan beberapa jenis botol kaca lainnya.
Kemasan yang ngga dibuang (semi disposable), biasanya paper lunch box ini dimanfaatkan oleh konsumen untuk kepentingan lain di rumah. Contohnya wadah dari kaleng (susu, makanan bayi, dll.) yang bisa digunakan sebagai pajangan maupun wadah menanam tumbuhan.
- Menurut Struktur Sistem Kemasan
Kemasan primer, yaitu paper lunch box untuk produk yang langsung membungkus bahan pangan.
Kemasan sekunder, berfungsi sebagai pelindung kelompok paper lunch box lainnya, contohnya yaitu kotak karton untuk wadah susu dalam kemasan plastik alumunium.
Kemasan tersier dan kuartener, biasanya digunakan apabila masih diperlukan setelah paper lunch box primer, sekunder, dan tersier (untuk kuartener) dan berfungsi sebagai pelindung selama pengangkutan.
- Menurut sifat kekakuan pada bahan kemasan
Kemasan fleksibel, yaitu kemasan yang mudah dilenturkan tanpa adanya patah atau retak. Contohnya yaitu plastik, kertas, dan foil.
Kemasan kaku bersifat keras, yaitu paper lunch box yang ngga tahan benturan, dan patah bila dipaksa dibengkokkan. Contohnya yaitu kayu, logam, dan gelas.
Kemasan semi kaku/semi fleksibel, yaitu kemasan pada produk pangan yang bahannya kaku. Contohnya yaitu botol plastik (kecap, saus, dan susu).
- Menurut sifatnya terhadap lingkungan
Kemasan hermetis, yaitu paper lunch box yang ngga bisa dilalui oleh gas, udara, dan uap air atau dengan kata lain kemasan kedap udara. Contohnya yaitu kaleng dan botol gelas.
Kemasan tahan cahaya, yaitu kemasan yang ngga bersifat transparan, cocok untuk bahan pangan yang mengandung lemak dan vitamin tinggi serta makanan fermentasi. Contohnya yaitu kemasan logam, kertas, dan foil.
Kemasan tahan suhu tinggi, yaitu paper lunch box yang digunakan untuk bahan pangan dengan proses pemanasan, sterilisasi maupun pasteurisasi. Contohnya yaitu wadah logam dan gelas.
Mungkin itu saja penjelasan yang dapat kami sampaikan untuk Anda semua, apabila penjelasan diatas masih ada yang kurang dimengerti Anda dapat meninggalkan pertanyaan pada kolom komentar yang tersedia.