Pentingnya Kemasan Makanan Unik – Sebelum membeli sesuatu apa yang kamu lihat pertama kali? Pasti kemasannya bukan? Itulah pentingnya desain kemasan untuk menarik pembeli. Semakin kreatif, pastinya pembeli akan semakin penasaran dan tertarik untuk membelinya.

Menurut Hermawan Kartajaya siasat untuk memenangkan persaingan global mengatakan bahwa teknologi telah membuat packaging berubah fungsi, yang dulunya orang bilang “Packaging Protects what it sells” atau yang berarti “kemasan melindungi apa yang dijual.” Namun, saat ini berubah menjadi “Packaging sells what it protects” yang berarti “Kemasan menjual apa yang dilindungi.” Dengan kata lain, kemasan bukan lagi sebagai pelindung atau wadah tetapi harus dapat menjual produk yang dikemasnya seperti pada kemasan makanan.

Pentingnya Kemasan Makanan Unik

Ada tiga alasan mengapa kemasan yang unik penting dalam pemasaran menurut Iwan Warya dalam kemasan yang menjual, yaitu:

  1. Dapat menciptakan loyalitas konsumen dengan memberikan pengaruh emosional dan psikologis. Contohnya melalui keunikan sebuah logo pada kemasan makanan.
  2. Kemasan yang unik tentunya bisa membuat sebuah produk menjadi sangat berbeda di tengah persaingan merk yang semakin ketat.
  3. Kemasan yang unik juga bisa menjadi standar perusahaan untuk menetapkan harga. Contoh pada kemasan makanan, semakin bagus kemasan semakin mahal harga makanan tersebut.

Selain mempertimbangkan alasan pentingnya kemasan yang unik, sebuah desain kemasan yang ditujukan untuk penjualan harus memenuhi kriteria seperti, stands out (menonjol), content (isi), Distinctive (unik), suitable (sesuai). Berikut penjelasan dari kriteria tersebut:

  • Stands out (menonjol) merupakan kriteria yang paling penting, karena jika kemasan tidak atau kurang menonjol maka akan kehilangan fungsinya. Nah, jika sudah kehilangan fungsinya produk tersebut akan kalah saing dengan berpuluh-puluh produk lainnya dalam kategori yang sama di tempat penjualan. Misalnya Pengusaha kemasan makanan harus cermat dalam penggunaan warna, karena konsumen melihat warna jauh lebih cepat daripada melihat bentuk atau rupa. Warnalah yang akan pertama kali terlihat apabila produk berada disebuah tempat penjualan. Warna yang terang akan lebih terlihat dari jarak jauh karena memiliki daya tarik yang besar.
  • Content (isi), kemasan harus dapat memberikan informasi tentang isi kemasan tersebut dan apa saja yang terkandung dalam produk. Misalnya bisa kita lihat pada kemasan makanan, biasanya pada kemasannya dicantumkan kandungan gizi produk tersebut dan berapa kalori yang dihasilkan setelah konsumen mngkonsumsi produk tersebut.
  • Distinctive (unik), sebuah kemasan harus memiliki desain yang unik, karena dengan desain yang unik dan berbeda bisa membuat konsumen tertarik dengan produk yang anda jual dan dapat mengalahkan pembisnis yang lain.
  • Suitable (sesuai), sebuah kemasan dengan desain yang unik harus sesuai dengan produk yang dikemas. Misalnya, pada kemasan makanan untuk produk cair dapat menggunakan kemasan botol.

Persaingan dalam dunia usaha semakin pelik, pada saat ini kalangan produsen saling berlomba-lomba untuk merebut perhatian calon konsumen, bentuk, model, dan warna pada kemasan dirasakan sangat penting peranannya dalam strategi sebuah pemasaran. Nah dengan begitu kalangan produsen harus memperhatikan keistimewaan produk agar mampu menarik perhatian konsumen.

Dengan demikian, kemasan makanan bukan sekadar sebuah wadah, tetapi merupakan elemen penting dalam menjaga kualitas, keamanan, dan daya tarik produk. Dari label yang informatif hingga desain yang menarik, kemasan memainkan peran krusial dalam mempengaruhi persepsi konsumen dan membangun kesetiaan merek. Oleh karena itu, penting bagi produsen makanan untuk memberikan perhatian yang serius terhadap kemasan mereka, karena hal ini tidak hanya memengaruhi penjualan, tetapi juga menciptakan pengalaman yang memuaskan bagi konsumen.