3 Jenis Kemasan yang Biasa Digunakan – Selama beberapa dekade terakhir, kemasan atau container menjadi salah satu elemen penting dalam pembelian makanan, baik itu makanan kering maupun makanan basah. Makanan kemasan dimaksudkan untuk transportasi atau penyimpanan. Dalam pengertian di atas, kemasan makanan tidak hanya berarti sebagai wadah, tetapi “wadah harus melindungi apa yang mereka jual dan menjual apa yang dilindungi”.
3 Jenis Kemasan yang Biasa Digunakan
Saat membaca perspektif bisnis kuliner, tampilan atau desain kemasan makanan dianggap sangat penting. Karena dapat mengidentifikasi produk dalam rantai distribusi dan memudahkan untuk membedakan saat sampai ke tangan konsumen.
Namun, tahukah Anda bahan apa saja yang biasa digunakan dalam pembuatan kemasan makanan. Di bawah ini kami berikan beberapa informasi mengenai bahan atau jenis kemasan yang biasa digunakan untuk mengemas makanan.
- Plastik
Plastik merupakan salah satu kemasan kemasan makanan yang terbuat dari bahan polimer organik yang dapat dicetak menjadi bentuk yang diinginkan. Bobotnya yang ringan dan keserbagunaannya telah terbukti dalam pemrosesan dan pengemasan makanan selama beberapa dekade.
Wadah makanan atau kemasan yang terbuat dari plastik dapat melindungi dari kontaminasi makanan dan memberikan kekuatan mekanik yang cukup. Karena biaya yang lebih rendah dan konsumsi energi yang lebih rendah selama pembuatan, plastik telah menggantikan bahan kemasan tradisional.
Kemasan makanan yang terbuat dari plastik dapat melindungi makanan secara lebih berkelanjutan. Mereka mudah ditangani dan dibuka oleh konsumen dan memberikan permukaan yang efektif untuk pelabelan atau branding.
- Kaca
Kaca adalah bahan inert yang tahan terhadap gas dan uap. Ini adalah penghalang oksigen yang sangat baik dan benar-benar netral ketika bersentuhan dengan makanan. Namun, itu adalah bahan yang rapuh dan berat yang membutuhkan banyak energi untuk diproduksi.
Kaca menggunakan salah satu bahan baku paling umum di dunia, silika, tetapi tidak dapat diperbarui. Namun demikian, ini adalah produk yang dapat didaur ulang, karena dapat digunakan sebagai wadah atau kemasan berulang kali.
Lebih dari 75 miliar wadah kaca digunakan setiap tahun dalam industri makanan, yaitu penggunaan kemasan makanan untuk anggur, jus, makanan bayi, dan minuman ringan. Wadah kaca dapat berupa botol (paling umum digunakan), toples, gelas, ampul, toples, dll. Namun bahan ini tidak digunakan untuk produk beku karena risiko pembusukan.
- Kertas
Yang terakhir adalah bahan kemasan makanan kertas. Dari semua bahan yang ada, kertas merupakan salah satu bahan pengemas makanan yang paling banyak diminati. Di satu sisi kemasan kertas ini tidak berbahaya bagi lingkungan, di sisi lain harga kemasan kertas ini sangat terjangkau.
Dalam beberapa tahun terakhir, produsen kertas dan papan telah memberikan perhatian khusus pada masalah kesehatan dan lingkungan dengan bekerja dengan produk daur ulang yang memperpanjang umur bahan baku ini.
Baca Juga : Produsen Kertas Nasi Coklat