Cara menghilangkan Ngorok secara Alami – Kebiasaan mendengkur atau snoring seringkali membuat orang lain tidak nyaman dan mempengaruhi kualitas tidur. Ada banyak cara untuk menghilangkan dengkuran saat tidur, seperti mengubah posisi tidur, menurunkan berat badan, menghindari konsumsi alkohol, beberapa prosedur medis.
Cara menghilangkan Ngorok secara Alami
Kebiasaan mendengkur atau mendengkur saat tidur seringkali membuat orang lain tidak nyaman dan mempengaruhi kualitas tidur. Untungnya, kondisi ini bisa dihilangkan. Ada beberapa cara menghilangkan dengkuran saat tidur yang bisa Anda lakukan agar tidur lebih nyaman dan nyenyak.
Mendengkur adalah suara keras yang keluar dari saluran pernapasan saat tidur karena adanya penyempitan saluran udara di sekitar tenggorokan.
Penyebab mendengkur juga harus dipantau. Pasalnya, kebiasaan mendengkur saat tidur bisa menjadi gejala kondisi medis tertentu yang tidak boleh dianggap remeh.
Cara menghilangkan dengkuran dengan tidur alami
Mendengkur dapat memengaruhi kualitas tidur Anda dan orang yang tidur dengan Anda. Jika ini mengganggu Anda, kebiasaan mendengkur ini tidak boleh diabaikan.
Ada beberapa cara menghilangkan dengkuran yang bisa dicoba sebagai berikut.
- Ubah posisi tidur
Salah satu cara menghilangkan dengkuran saat tidur adalah dengan mengubah posisi tidur Anda.
Posisi tidur merupakan salah satu penyebab mendengkur saat tidur yang bisa terjadi.
Umumnya, tidur telentang dapat meningkatkan risiko mendengkur, bahkan lebih keras, saat Anda tidur.
Pasalnya, saat Anda telentang, lidah Anda cenderung tertarik ke belakang atau dekat dengan saluran udara.
Akibatnya, saluran udara menjadi lebih sempit, menghalangi sebagian aliran udara yang masuk.
Jika penyebab mendengkur Anda adalah posisi tidur Anda, cobalah mengubahnya dengan memiringkan tubuh Anda lebih tinggi untuk sirkulasi udara yang lebih baik.
Disarankan juga untuk mengangkat kepala lebih tinggi untuk memudahkan proses pernapasan dan merangsang lidah dan rahang untuk bergerak maju untuk mengurangi dengkuran.
Sebuah penelitian yang diterbitkan dalam jurnal Sleep menemukan bahwa frekuensi dan intensitas mendengkur menurun pada beberapa orang ketika mereka mengubah posisi tidur ke satu sisi atau menumpuk 2-3 bantal untuk mengangkat kepala.
- Tidur yang cukup
Ketika Anda merasa lelah atau kurang tidur, Anda dapat dengan mudah mendengkur saat Anda tidur.
Hal ini karena kondisi ini dapat membuat otot-otot di saluran udara lebih rileks sehingga menyebabkan dengkuran keras.
Oleh karena itu, istirahat yang cukup bisa menjadi cara menghilangkan dengkuran saat tidur akibat kelelahan.
Disarankan untuk tidur 7 sampai 9 jam sehari untuk menghindari kelelahan yang menjadi penyebab mendengkur.
- Jaga kebersihan kamar tidur dan tempat tidur
Menjaga kebersihan kamar tidur dan tempat tidur juga bisa menjadi cara melawan dengkuran saat tidur.
Ini karena ada berbagai jenis alergen di kamar tidur yang dapat menyebabkan masalah pernapasan, seperti reaksi alergi.
Baca Juga: Cara mengobati Fistula Ani
Tungau, debu, dan bulu hewan yang menumpuk di bantal dapat menyebabkan reaksi alergi yang menyebabkan dengkuran, karena aliran udara di saluran udara terganggu.
Alergi dapat mengurangi aliran udara melalui hidung, menyebabkan Anda bernapas melalui mulut. Hal ini dapat meningkatkan peluang Anda untuk mendengkur.
Oleh karena itu, usahakan untuk menjauhi paparan alergen dengan menjaga kebersihan kamar tidur dan tempat tidur Anda dan/atau menggunakan obat alergi untuk mengobati dan menghilangkan kemungkinan mendengkur akibat alergi.
Ganti sprei dan sarung bantal setiap 6 bulan sekali. Yang terbaik adalah menjauhkan hewan peliharaan Anda dari kamar tidur. Jika perlu, Anda bisa menjaga kualitas kamar tidur dengan bantuan pelembab udara.
Namun, jika kebiasaan mendengkur akibat alergi muncul atau sering kambuh, sebaiknya periksakan ke dokter untuk mendapatkan penanganan yang tepat.
- Hindari alkohol dan obat penenang
Penatalaksanaan mendengkur juga harus dibarengi dengan pencegahan konsumsi alkohol, terutama minimal 4 sampai 5 jam sebelum tidur.
Ini karena alkohol dapat mengendurkan otot-otot di tenggorokan dan mengganggu aliran udara di saluran udara.
Hal ini juga berlaku jika Anda terbiasa mengonsumsi obat penenang, seperti obat tidur.
Jadi jika dokter menyarankan Anda untuk mengonsumsi obat tidur yang mengandung obat penenang, pastikan untuk memberi tahu dokter bahwa Anda memiliki kebiasaan mendengkur saat tidur.