Diagnosis Sindrom Gilbert dengan Tes Fungsi Hati – Hati merupakan organ yang berfungsi untuk menjaga tubuh tetap sehat dan bebas dari racun. Anda harus selalu menjaga kesehatan organ ini karena akan banyak racun yang beredar di tubuh Anda jika hati atau liver mengalami gangguan. Salah satu kondisi yang dapat terjadi adalah sindrom Gilbert.
Sindrom Gilbert dapat disebabkan oleh faktor keturunan dalam keluarga. Seseorang dengan kondisi ini harus menjalani tes fungsi hati untuk memastikan bahwa Anda menderita sindrom Gilbert. Berikut adalah diagnosis penyakit ini!
Diagnosis Sindrom Gilbert dengan Tes Fungsi Hati
Seseorang dengan penyakit ini memiliki kadar bilirubin tidak langsung yang tinggi dalam darah. Ini karena hati tidak dapat memproses isinya secara normal. Bilirubin dibentuk oleh pemecahan sel darah merah oleh limpa. Jika itu terjadi, pasien akan mengalami penyakit kuning.
Penyakit ini disebabkan oleh mutasi pada gen UGT1A1, yang mengatur kadar bilirubin dalam tubuh. Gen memberikan instruksi ke otak ke hati untuk menghasilkan enzim. Akhirnya, tingkat bilirubin yang tersisa diekskresikan melalui urin dan feses.
Namun, jangan khawatir, karena kondisi ini merupakan bagian dari penyakit ringan. Untuk memastikan penyakitnya, Anda perlu menjalani beberapa pemeriksaan. Salah satu tes tersebut adalah tes fungsi hati. Ini berguna untuk mendiagnosis penyakit hati dengan mengukur kadar enzim dan protein tertentu dalam darah.
Dokter melihat seberapa efektif hati Anda melakukan tugasnya dengan memproduksi protein dan membersihkan bilirubin, produk limbah darah. Tes ini juga berguna untuk mengukur enzim yang dikeluarkan oleh hati sebagai respons terhadap kerusakan yang terjadi.
Jika Anda memerlukan pemeriksaan fisik untuk memastikan kondisi ini, segera pergi ke rumah sakit terdekat. Sekarang Anda dapat membuat janji dengan dokter di rumah sakit pilihan Anda melalui aplikasi kesehatan yang tersedia di smartphone dan bisa mendapatkan paket medical check up murah.
Perawatan untuk sindrom Gilbert sendiri sebenarnya tidak memerlukan perawatan khusus. Oleh karena itu, dokter umumnya hanya memberikan obat untuk menurunkan kadar bilirubin dalam darah. Selain itu, penyakit kuning yang terjadi umumnya tidak menimbulkan sesuatu yang berbahaya dan hilang dengan sendirinya.
Manfaat Tes Fungsi Hati
Tes fungsi hati penting untuk mencari kondisi yang mungkin terjadi pada organ ini. Selain itu, ada banyak fitur lain dari tes, termasuk:
- Skrining untuk infeksi hati, seperti hepatitis
- Ukur tingkat keparahan penyakit, seperti hepatitis virus atau konsumsi alkohol, dan lihat seberapa efektif pengobatannya
- Lihat kemungkinan efek samping obat
Selain itu, tes fungsi hati dapat memeriksa kadar enzim dan protein dalam darah untuk memastikan sindrom Gilbert. Namun, ada risiko yang mungkin timbul saat melakukan penelitian. Risiko ini terjadi ketika darah diambil dari vena yang menyebabkan rasa sakit atau memar, meskipun hal ini jarang terjadi.
Beberapa hal penting yang harus dilakukan sebelum pemeriksaan dilakukan adalah makanan dan obat-obatan. Karena itu Anda akan diminta untuk tidak makan makanan apa pun atau minum obat apa pun sebelum pemeriksaan. Ini karena makanan dan obat-obatan sebenarnya dapat memengaruhi hasil tes.
Nah, Mungkin hanya ini saja informasi yang dapat kami berikan semoga informasi ini dapat bermanfaat bagi Anda semua. untuk informasi lainnya Anda bisa melihat-lihat artikel lainnya milik kita. kami yakin informasi yang ada di blog kami bisa membantu Anda.