Hindari Makanan ini Ketika Hamil – Ada beberapa cara untuk menjaga kesehatan ibu hamil dan janin dalam kandungan. Misalnya, mengonsumsi makanan bergizi seimbang yang kaya zat besi, asam folat, protein, lemak sehat, omega-3, serta berbagai vitamin dan mineral penting lainnya.
Hindari Makanan ini Ketika Hamil
Namun, ada juga beberapa makanan yang harus dihindari ibu hamil. Ada makanan tertentu yang bisa membahayakan janin dalam kandungan. Lantas, makanan apa saja yang dilarang untuk ibu hamil? Nah, berikut ini beberapa makanan dan minuman yang harus dihindari ibu hamil menurut American Pregnancy Association (APA).
Sebelum kami masuk ke pembahasan lengkapnya, kami ingin menghimbau untuk Anda semua untuk rutin melakukan pemeriksaan kesehatan. Mungkin kalian berpikir bahwa Medical Check Up murah di Tangerang itu sangatlah mahal. Nyatanya saat ini sudah banyak klinik atau rumah sakit yang menyediakan medical check up dengan sangat terjangkau.
Baca Juga: Manfaat dari Bayam Merah
- Daging Deli
Daging deli termasuk dalam kelompok makanan yang diharamkan bagi ibu hamil. Daging Deli merupakan daging olahan yang biasanya dijual dalam bentuk lembaran. Menurut APA, daging deli berpotensi mengandung bakteri listeria. Hati-hati, bakteri ini bisa menyebabkan keguguran.
Listeria memiliki kemampuan melewati plasenta dan dapat menginfeksi bayi. Akibatnya, bakteri tersebut dapat menyebabkan infeksi atau keracunan darah, dan dapat mengancam nyawa.
- Ikan dengan Merkuri
Makanan lain yang dilarang untuk ibu hamil adalah ikan dengan kandungan merkuri. Ikan yang mengandung merkuri tingkat tinggi harus dihindari. Merkuri yang dikonsumsi selama kehamilan telah dikaitkan dengan keterlambatan perkembangan dan kerusakan otak janin.
Baca Juga: Pahami Penyakit pada Kulit Kepala
Ikan yang tinggi merkuri termasuk hiu, ikan todak, king mackerel, dan tilefish. Kaleng, potongan kecil tuna umumnya memiliki jumlah merkuri yang lebih rendah daripada tuna lainnya. Namun, tetap harus dimakan secukupnya. Jenis ikan tertentu yang digunakan dalam sushi juga harus dihindari karena kandungan merkuri yang tinggi.
- Makanan Laut Asap
Makanan laut asap yang didinginkan yang sering diberi label sebagai lox, nova style, kippered atau dendeng harus dihindari karena dapat terkontaminasi bakteri listeria. Namun, makanan laut asap kalengan atau yang disimpan di rak biasanya baik-baik saja untuk dimakan.
- Ikan yang Terkena Polutan Industri
Makanan yang dilarang untuk ibu hamil lainnya adalah ikan yang terpapar polutan industri. Oleh karena itu, hindari ikan dari danau dan sungai yang terkontaminasi polutan industri, seperti zat polychlorinated biphenyl.
- Kerang Mentah
Selain keempat hal di atas, kerang mentah merupakan makanan yang dilarang bagi ibu hamil. Mayoritas penyakit yang ditularkan melalui makanan laut disebabkan oleh kerang yang kurang matang, termasuk tiram, kerang, dan kerang. Kerang mentah menjadi perhatian semua orang, dan harus dihindari selama kehamilan.
- Telur Mentah
Telur mentah atau makanan apapun yang mengandung telur mentah harus dihindari karena berpotensi untuk bakteri salmonella. Beberapa saus Caesar buatan sendiri, mayones, es krim, atau puding buatan sendiri, serta saus Hollandaise yang dibuat dengan telur mentah.
Baca Juga: Ragam Cara mengatasi Nyeri Pinggang
Namun, es krim, dressing, dan eggnog yang diproduksi secara komersial dibuat dengan telur yang dipasteurisasi, dan tidak meningkatkan risiko salmonella.
- Keju Lembut
Makanan yang dilarang untuk ibu hamil lainnya adalah keju lunak. Menurut APA, keju lunak impor mungkin mengandung bakteri listeria. Hindari keju lunak seperti Brie, Camembert, Roquefort, Feta, Gorgonzola, dan keju ala Meksiko yang mengandung Queso Blanco dan Queso Fresco, kecuali jika dinyatakan dengan jelas bahwa keju tersebut dibuat dengan susu pasteurisasi.
- Susu yang Tidak Dipasteurisasi
Susu yang tidak dipasteurisasi mungkin mengandung bakteri listeria. Pastikan susu yang Anda minum telah dipasteurisasi.
- Jus Perasan Segar
Wanita hamil harus memilih jus yang dipasteurisasi. Jus segar di restoran, bar jus, atau kios pertanian tidak boleh dipasteurisasi dan karena itu berpotensi mengandung bakteri salmonella dan E. coli.
- Kafein
Sebagian besar penelitian menunjukkan bahwa asupan kafein dalam jumlah sedang diperbolehkan. Namun, penelitian lain menunjukkan bahwa asupan kafein mungkin terkait dengan keguguran. Karena itu, hindari kafein selama trimester pertama untuk mengurangi kemungkinan keguguran.
- Alkohol
Tidak ada jumlah alkohol yang diketahui aman selama kehamilan, oleh karena itu alkohol harus dihindari selama kehamilan. Konsumsi alkohol sebelum melahirkan dapat mengganggu perkembangan kesehatan bayi.
Nah itulah beberapa minuman dan makanan yang dilarang untuk ibu hamil. Ingin tahu lebih banyak tentang permasalahan di atas? Atau punya keluhan kesehatan lainnya seperti ingin bertanya mengenai Paket Medical Check Up? Anda bisa menanyakan langsung ke dokter melalui aplikasi kesehatan yang tersedia. Tidak perlu keluar rumah, Anda dapat menghubungi spesialis kapan saja dan di mana saja. Praktis bukan?