Kenali 3 Bahan Jaket yang Bagus – Jaket merupakan outerwear atau pakaian luar yang penting dimiliki untuk melindungi kita dari suhu dan faktor cuaca yang tidak menentu. Dengan jaket, kita lebih terlindungi dari udara dingin, angin, hujan, polusi bahkan sinar matahari langsung. Jaket sebenarnya memiliki banyak jenis, masing-masing dengan kelebihan dan kekurangannya masing-masing. Untuk memilih jaket mana yang paling cocok untuk kita pakai, kita harus tahu dulu tujuan kita memakai jaket.
Kenali 3 Bahan Jaket yang Bagus
Jaket memiliki banyak kegunaan, seperti untuk sepeda motor, berkemah dan hiking, untuk menghangatkan tubuh karena berada di tempat yang dingin atau untuk berolahraga. Tujuan penggunaan jaket harus ditentukan terlebih dahulu. Dari segi budget juga akan mempengaruhi pilihan jaket kita. Karena bahan jaketnya bagus, harganya jauh lebih mahal.
Berikut 3 jenis bahan jaket yang bagus dan nyaman dipakai menurut Konveksi di Tangerang, yaitu:
- Bahan bulu (katun atau poliester)
Bahan ini sangat umum digunakan untuk jaket kuliah, sekolah, dan streetwear. Karena jaket ini umumnya dipakai oleh anak muda dan bisa trendi dengan bahan ini. Bahannya memberikan kesan hangat karena interior nya memiliki sisi berbulu dan umumnya cenderung tebal. Namun jaket ini biasanya terbuat dari bahan katun yang tebal sehingga harganya relatif mahal sehingga ada juga alternatif polyester atau sering disebut PE Fleece yang jauh lebih murah. Meskipun keduanya terlihat sama, namanya sangat berbeda
terasa berbeda saat digunakan. Cotton fleece lebih nyaman dipakai dan lebih tebal, sehingga lebih cocok digunakan di cuaca dingin. Bahan ini tidak tahan air, sehingga cenderung menyerap air hujan dan membutuhkan waktu lama untuk kering.
- Bahan Baby Terry
Sepintas bahan ini mirip dengan fleece, namun kain baby terry lebih tipis dan memiliki interior yang tidak berbulu seperti fleece. Oleh karena itu, jaket ini lebih banyak digunakan untuk pakaian luar yang ringan, bukan untuk perlindungan dari udara dingin. Misalnya, bahan ini digunakan untuk kardigan atau lengan panjang. Bahan ini juga sering digunakan untuk pakaian wanita. Bahan ini tidak tahan air, sehingga cenderung menyerap air hujan dan membutuhkan waktu lama untuk kering.
- Bahan microfiber dan parasut tahan air
Istilah microfiber berasal dari serat benang yang sangat halus, atau bahkan lebih halus dari sehelai rambut, sehingga menciptakan serat kain yang tidak mudah ditembus air. Jika kita menjatuhkan air pada kain ini, kecenderungan nya akan menahan dan menjatuhkan air seperti daun talas. Ada banyak jenis bahan ini, mulai dari yang tipis hingga yang tebal. Contohnya seperti despo, NS, taslan, ribstop, colombia dan masih banyak jenis lainnya. Beberapa jenis bahan memiliki tekstur pola yang berbeda, misalnya seperti ribstop yang memiliki pola kotak-kotak. Ada juga bahan yang lebih tebal seperti Taslan.
Dari segi ketahanan air juga bervariasi, mulai dari bahan yang cenderung rendah daya tahan airnya hingga yang sangat sulit ditembus seperti bahan parasut tahan air, taslan berat dan sejenisnya. Jika bahan tersebut memiliki sifat kedap air, maka bahan tersebut umumnya akan lebih kaku dan hangat saat digunakan karena memiliki lapisan pelapis untuk meningkatkan kemampuannya dalam menahan air. Tetapi pada saat yang sama, itu juga mengganggu sirkulasi udara. Bahan ini cocok untuk jaket sport, jaket tahan air, jaket gunung, jaket motor dan lain-lain tergantung penggunaan yang digunakan.