Manfaat Vitamin D3 untuk Ibu Hamil – Ibu hamil wajib memenuhi kebutuhan vitamin D3 agar perkembangan tulang, gigi dan fungsi otot bayi tetap optimal. Vitamin D3 bisa didapat dari berjemur dan asupan makanan. Namun belum dapat memenuhi kebutuhan vitamin D ibu hamil sehingga perlu dibantu dengan suplementasi.

Manfaat Vitamin D3 untuk Ibu Hamil

Selama kehamilan, ibu wajib makan makanan yang sehat dan bergizi untuk menjaga kesehatan ibu hamil dan perkembangan janin. Namun, makanan yang ibu konsumsi seringkali tidak memenuhi kebutuhan nutrisi untuk proses tumbuh kembang si Kecil. Oleh karena itu, ibu hamil perlu mengonsumsi vitamin atau suplemen tambahan agar kebutuhan vitamin untuk pertumbuhan janin tidak terhambat.

Baca Juga: Ragam Cara mengatasi Nyeri Pinggang

Vitamin D3 merupakan salah satu nutrisi yang dibutuhkan janin untuk mendukung penyerapan kalsium, menjaga fungsi otot, membantu pertumbuhan gigi dan mencegah berat badan lahir rendah pada janin. Berikut sejumlah manfaat vitamin D3 yang wajib diketahui ibu hamil.

Manfaat Vitamin D3 untuk Ibu Hamil

Sebenarnya vitamin D3 juga bisa didapatkan dari makanan tertentu seperti minyak ikan (seperti salmon, mackerel, sarden), telur dan daging merah. Selain itu, vitamin D3 juga mudah didapat dari berjemur di bawah sinar matahari. Namun, meski Indonesia merupakan negara tropis, data menunjukkan masih banyak perempuan yang mengalami kekurangan vitamin D.

Baca Juga: Mengatasi Demam pada Anak

Namun, vitamin D3 dalam makanan terkadang tidak memenuhi kebutuhan vitamin D3, dan berjemur tidak mampu memenuhi kebutuhan vitamin D3 pada ibu hamil. Oleh karena itu, untuk memenuhi vitamin D3 selama kehamilan, ibu hamil perlu mendapatkannya dari bentuk lain seperti suplemen.

Selama ini, sebagian besar ibu hamil lebih memperhatikan kebutuhan suplemen asam folat dibandingkan vitamin lainnya. Padahal, vitamin D3 tak kalah pentingnya dalam mendukung pertumbuhan janin yang optimal.

Menurut Organisasi Kesehatan Dunia (WHO), suplementasi vitamin D selama kehamilan dapat mengurangi risiko preeklamsia, berat badan lahir rendah (BBLR), dan kelahiran prematur.

Baca Juga: The Hijau yang baik untuk Kolesterol

Mengutip dari laman American Pregnancy Association, sebuah penelitian mengungkapkan bahwa ibu hamil yang mengonsumsi vitamin D setiap hari dapat mencegah persalinan prematur dan infeksi.

Penelitian tersebut juga menegaskan bahwa 4.000 IU vitamin D masih aman dikonsumsi oleh ibu hamil dan janin selama tidak melebihi batas tersebut. Rata-rata vitamin prenatal hanya mengandung 400 IU vitamin D, sehingga ibu hamil tetap perlu mengonsumsi suplemen tambahan setiap hari.

Bahaya Kekurangan Vitamin D Selama Kehamilan

Vitamin D3 berperan penting dalam pembentukan tulang, gigi dan otot janin. Kekurangan vitamin D3 saat hamil tentu berisiko menurunkan kadar kalsium pada tulang janin.

Nah, yang dikhawatirkan, kekurangan kalsium ini bisa membuat janin berisiko terkena rakhitis, yakni tulang keropos setelah lahir. Karena itulah vitamin D dan kalsium dikatakan memiliki peran penting dalam kesehatan tulang dan gigi janin.

Pada ibu hamil, kekurangan vitamin D3 dapat menempatkan ibu hamil pada risiko preeklamsia. Preeklamsia merupakan salah satu komplikasi kehamilan yang dapat membahayakan nyawa ibu dan janin. Kondisi ini biasanya ditandai dengan tekanan darah tinggi, protein dalam urin, dan pembengkakan pada kaki.

Tekanan darah tinggi selama kehamilan umumnya dimulai setelah usia kehamilan 20 minggu pada wanita yang tekanan darahnya telah kembali normal. Namun, preeklamsia juga sering tidak ditandai dengan gejala apapun.

Pentingnya Asupan Suplemen D3 Bagi Ibu Hamil

Kekurangan vitamin D umumnya ditandai dengan gejala tulang rapuh, kelelahan dan keringat berlebih. Jika ibu hamil mengalami tanda-tanda tersebut atau ingin mencegahnya, pastikan Anda rutin berjemur dan mengonsumsi makanan kaya vitamin D3.

Selain itu, agar kebutuhan vitamin D lebih terpenuhi, ibu juga harus rutin mengonsumsi suplemen vitamin D3. Vitamin D3 1000 IU adalah suplemen kesehatan yang cepat memenuhi kebutuhan vitamin D dalam kondisi tertentu.

Diantaranya adalah ibu hamil dan menyusui, lansia, risiko tinggi/penyakit menular, penderita penyakit autoimun. Untuk ibu hamil, ibu hamil cukup mengkonsumsi 1 tablet sekali sehari.

Mungkin itu saja informasi yang dapat kami sampaikan untuk Anda semua, semoga informasi ini dapat bermanfaat untuk Anda semua. Kunjungi situs dari Plaza Medis untuk mendapatkan berbagai macam informasi mengenai Paket Medical Check Up di Indonesia.