Kemasan Dengan Sentuhan Vintage – Tren kemasan terus berubah dan mengalami begitu banyak inovasi dan perubahan dari waktu ke waktu. Saat ini, banyak orang yang ingin terhubung dengan merek tertentu melalui penggunaan pemasaran dan branding yang efektif. Produk kemasan konsumen hadir dalam bebagai gaya, berbagai estetika untuk terhubung dan terlibat dnegan pelanggan Anda.

Kemasan Dengan Sentuhan Vintage

Bagaimanapun kemasan selalu menjadi hal yang menggoda. Itulah mengapa berbagai bentuk kemasan bermunculan saat ini untuk maju dan menonjol dari merek pesaing anda dan lebih terhubung dengan target pasar Anda. Menggunakan sentuhan vintage dalam desain kemasan dapat memberikan kesan yang unik dan menarik bagi produk Anda.

Berikut ini adalah beberapa ide untuk menciptakan kemasan dengan sentuhan vintage yang perlu Anda coba dan ketahui, simak penjelasannya!

  1. Pilih Gaya Desain Vintage

Pilih era atau gaya desain vintage yang ingin Anda tiru, seperti era Art Deco, Victorian, retro ’50-an atau ’60-an, atau gaya vintage lainnya untuk custom box kemasan produk yang Anda jual. Penelitian yang mendalam tentang estetika dan elemen desain dari era tersebut akan membantu Anda menciptakan kemasan yang autentik.

  1. Warna dan Palet

Pilih palet warna yang sesuai dengan gaya vintage yang Anda pilih. Misalnya, gunakan warna-warna lembut, kalem, atau warna-warna pastel yang sering digunakan pada era tertentu. Hindari warna-warna neon atau terlalu mencolok yang umumnya tidak terkait dengan sentuhan vintage.

  1. Tipografi Klasik

Gunakan jenis huruf yang klasik atau gaya tipografi yang umum digunakan pada era vintage yang Anda pilih. Pilih jenis huruf yang sesuai dengan karakteristik desain dari era tersebut, seperti huruf bergaya Art Deco atau huruf serif elegan.

  1. Ilustrasi Vintage

Tambahkan ilustrasi atau gambar vintage yang cocok dengan produk Anda. Misalnya, gambar motif bunga, garis-garis halus, atau ilustrasi bergaya vintage yang memperkuat estetika dan menciptakan nuansa retro.

  1. Matriks Tekstur

Gunakan tekstur kertas tua atau tekstur vintage lainnya pada kemasan Anda untuk memberikan kesan tua yang autentik. Anda juga dapat mencoba teknik cetak khusus, seperti cetakan berkeping emas atau perak, untuk memberikan sentuhan mewah dan klasik pada kemasan.

  1. Bentuk Kemasan Klasik

Pertimbangkan bentuk kemasan yang terinspirasi oleh desain kemasan vintage, seperti botol parfum bergaya retro, jar krim dengan penutup klasik, atau kotak lipstik dengan penutup karet. Bentuk kemasan yang klasik akan membantu menciptakan kesan vintage yang konsisten.

  1. Detail Dekoratif

Tambahkan detail-dekoratif klasik pada kemasan, seperti garis-garis halus, border, ornamen, atau segel berlapis lilin. Detail-dekoratif ini akan memberikan sentuhan mewah dan mengingatkan pada era vintage.

  1. Material Kemasan

Gunakan bahan kemasan yang mencerminkan estetika vintage, seperti kertas tekstur, kaca berwarna, atau kemasan logam. Pilih bahan yang sesuai dengan jenis produk Anda dan memberikan kesan vintage yang diinginkan.

  1. Kemasan dengan Tampilan Usang

Buat tampilan kemasan yang tampak usang atau vintage dengan teknik desain, seperti menambahkan efek usang atau retakan pada desain. Ini akan menciptakan kesan kemasan yang telah bertahan lama dan memberikan karakter vintage.

  1. Simplicity

Meskipun ingin menciptakan kemasan dengan sentuhan vintage, penting untuk menjaga kesederhanaan dalam desain. Hindari kelebihan elemen desain atau keberlebihan ornamen yang dapat membuat kemasan terlihat berantakan. Tetapkan fokus pada elemen kunci dan pastikan desain tetap elegan dan mudah dibaca.

Selalu ingat untuk menyesuaikan desain dengan merek dan produk Anda agar tercipta kemasan vintage yang kohesif dan berkesan. Menyesuaikan desain kemasan dengan merek dan produk Anda sangat penting untuk membangun identitas yang konsisten dan mengkomunikasikan pesan yang tepat kepada konsumen.

Berikut adalah beberapa langkah untuk menyesuaikan desain dengan merek dan produk Anda, simak penjelasan berikut ini!

  • Kenali Nilai dan Pesan Merek

Pahami nilai inti dan pesan yang ingin Anda sampaikan melalui merek Anda. Apakah merek Anda berfokus pada keanggunan, keceriaan, kealamian, atau keberlanjutan? Mengidentifikasi karakteristik utama merek Anda akan membantu dalam menentukan elemen desain yang sesuai.

  • Konsistensi Visual

Pastikan desain kemasan Anda konsisten dengan elemen visual merek Anda. Gunakan logo, palet warna, jenis huruf, dan elemen grafis yang sudah ditetapkan secara konsisten dalam identitas merek Anda. Ini membantu menciptakan kohesi dan kesatuan visual antara kemasan dan merek Anda.

  • Target Pasar

Pahami siapa target pasar Anda dan sesuaikan desain kemasan dengan preferensi dan kebutuhan mereka. Jika target pasar Anda adalah generasi muda, mungkin lebih cocok dengan desain yang lebih modern dan berani. Jika target pasar Anda adalah konsumen yang lebih dewasa, desain dengan sentuhan vintage atau klasik mungkin lebih relevan.

  • Produk yang Dikemas

Pertimbangkan karakteristik unik dari produk Anda. Apakah produk Anda memiliki sifat yang lembut dan alami, ataukah lebih berhubungan dengan energi dan inovasi? Sesuaikan desain kemasan dengan karakteristik produk Anda, baik melalui pilihan warna, tekstur, atau ilustrasi yang relevan.

  • Pesan Produk

Pertimbangkan pesan atau manfaat utama yang ingin Anda sampaikan melalui produk Anda. Apakah produk Anda memiliki nilai kesehatan dan kecantikan alami, ataukah berfokus pada kemewahan dan keanggunan? Pastikan desain kemasan menggambarkan pesan produk Anda secara jelas dan konsisten.

Menguji desain kemasan produk Anda dengan kelompok target akan mendapatkan umpan balik dari mereka. Hal ini akan membantu Anda memastikan bahwa desain Anda sesuai dengan merek dan produk Anda serta menarik bagi konsumen yang dituju. Membuat kemasan dengan sentuhan desain vintage juga dapat menarik perhatian pembeli terutama generasi z.