Kapan Harus Pemeriksaan Kesehatan Jantung ? Jantung merupakan salah satu organ yang paling vital bagi kehidupan manusia. Jantung sendiri memiliki fungsi memompa darah ke seluruh bagian tubuh. Untuk itu, Anda perlu menjaga kesehatan jantung agar kesehatan selalu dalam kondisi prima.
Tetapi bagaimana Anda memastikan bahwa jantung berfungsi dengan baik? Tidak ada salahnya melakukan pemeriksaan kesehatan jantung secara rutin agar masalah yang Anda alami dapat segera teratasi. Cari tahu dalam artikel ini kapan waktu yang tepat untuk melakukan pemeriksaan kesehatan jantung agar kesehatan jantung Anda selalu dalam kondisi optimal.
Kapan Harus Pemeriksaan Kesehatan Jantung ?
Menjaga kesehatan jantung adalah hal yang perlu Anda lakukan. Dengan jantung yang sehat, tubuh secara alami dapat berfungsi dengan baik. Lantas kapan waktu yang tepat untuk memeriksakan kesehatan jantung? Padahal, menurut American Heart Association, orang yang berusia di atas 20 tahun harus melakukan pemeriksaan kesehatan jantung. Biasanya pemeriksaan kesehatan jantung dilakukan oleh dokter spesialis jantung.
Ada beberapa tes yang direkomendasikan oleh dokter pada awal pemeriksaan kesehatan jantung. Mulai dari riwayat kesehatan menyeluruh, kesehatan jantung, hingga faktor risiko yang dapat menyebabkan gangguan jantung. Misalnya pemeriksaan tekanan darah, gula darah, berat badan, gaya hidup tertentu dan konsumsi alkohol.
Mengetahui hal tersebut, dokter spesialis jantung mungkin akan menyarankan untuk dilakukan pemeriksaan lebih lanjut. Jangan lupa beritahu dokter jantung Anda jika Anda pernah mengalami beberapa gejala yang berhubungan dengan gangguan jantung, seperti:
- Nyeri dada atau rasa tidak nyaman
- Gangguan detak jantung yang lambat atau lebih cepat
- Sulit bernapas
- Pusing
- Kelelahan
- Pembengkakan kaki dan perut
Jangan lupa untuk melakukan pemeriksaan kesehatan jantung secara rutin. Secara umum, periksa kesehatan jantung Anda setiap 2-4 tahun jika Anda tidak mengalami gejala atau faktor risiko yang biasa. Namun, pemeriksaan kesehatan jantung boleh saja dilakukan sesuai anjuran dokter, terutama jika Anda memiliki faktor risiko, riwayat gangguan jantung, atau ciri-ciri otot jantung yang bermasalah.
Jenis penelitian kesehatan jantung
Pemeriksaan kesehatan jantung dilakukan untuk mencegah gangguan jantung yang bisa membahayakan kesehatan. Berikut ini adalah pemeriksaan yang biasa dilakukan untuk memeriksa kesehatan jantung:
- Tekanan darah dan kolesterol, yang biasanya dilakukan di awal usia 20-an.
- Kadar gula darah biasanya ditentukan pada usia 45 tahun.
- Pemeriksaan berat dilakukan saat melakukan kedua jenis penelitian.
Selain itu, ada pemeriksaan lain yang dilakukan oleh ahli jantung seperti pemeriksaan protein C-reaktif. Tes ini dilakukan untuk mengukur protein CRP, penanda peradangan atau infeksi yang berhubungan langsung dengan risiko serangan jantung.
Jika hasil pemeriksaan rutin mengungkapkan gejala atau tanda masalah jantung, pemeriksaan dapat dilakukan dengan pemeriksaan lanjutan lainnya. Dari ekokardiografi, elektrokardiografi, CT scan jantung, CT angiografi koroner hingga angiografi kateter koroner.